Breaking News

Yasvandi Hilang Sehari Semalam Saat Melaut di Perarian Perbatasan Negara, Ditemukan Tim Patroli Satpolairud Polres Karimun Dalam Keadaan Selamat

RADIOAZAM.ID – Sempat dinyatakan hilang saat melaut selama sehari semalam sejak Rabu malam kemarin (6/10), Yasvandi akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat oleh Satpolairud Polres Karimun, Kamis pagi (7/10).

Pria 53 tahun itu terombang ambing dan hanya bertahan dengan cara lego jangkar, di perbatasan negara Pulau Karimun anak, yang merupakan Perairan Line 1 Indonesia Kabupaten Karimun.

Kasatpolairud Polres Karimun, Iptu Binsar Samosir mengatakan, penyebab hilangnya Yasvandi selama sehari semalam karena kapal yang digunakan saat melaut mengalami kerusakan mesin.

Binsar menjelaskan kronologis hilangnya Yasvandi, bermula saat Piket Satpolairud Polres Karimun menerima laporan dari Ketua Kelompok Nelayan KUB Lumba-Lumba Jaya, bernama Hendra, pada Rabu melam (6/10) sekira pukul 19.30 WIB.

Dalam laporannya, Hendra menceritakan bahwa Yasvandi pergi melaut sejak Rabu pagi (6/10), sekira pukul 09.30 WIB, warga Ranggam RT 001 RW 001 Kelurahan Tebing Kecamatan Tebing itu menuju Pulau Karimun anak.

Kemudian pada petang hari pukul 18.30 WIB Yasvandi sempat menghubung ponsel istrinya bernama  Dewi Yulianti (45), dan mengabarkan kalau kapal yang digunakannya saat melaut mengalami kerusakan mesin, sehingga hanya bisa mengapung di sektiar perairan perbatasan negara Pulau Karimun Anak. Namun hari semakin gelap ponsel korban pun kemudian sudah tidak bisa dihubungi dan setelah ditunggu tak kunjung pulang.

“Setelah mendapat laporan tersebut, tim SAR dari Satpolairud Polres Karimun melakukan pencarian pada Kamis pagi tadi (7/10) sekitar pukul 08.00 WIB, dengan menggunakan KP 1002 Patroli Polairud Polres Karimun dan Kapal Ditpolairud Polda Kepri, menuju titik perairan sebagaimana laporan atas hilangnya Yasvandi,” ujar Binsar, Kamis siang (7/10).

Kemudian, dua jam berselang atau tepatnya sekitar Jam 10.00 WIB, tim patroli Satpolairud Polres Karimun menemukan Yasvandi, ia tengah lego jangkar di Perairan Line 1 Indonesia Kabupaten Karimun, tepatnya pada titik koordinat 1.044767° N – 103.593316° E.

“Korban ditemukan dalam kondisi sehat. Mesin kapal pompongnya rusak, sehinga di evakuasi dengan cara dengan cara ditarik menuju Pos Satpolairud Polres Karimun,” terang Binsar.

Tim bersama korban berhasil tiba di Pos Satpolairud Polres Karimun sekira pukul 12.30 WIB, yang kemudian langsung diserahkan kepada keluarganya, dalam hal ini diterima oleh istri korban, Dewi Yulianti.(agn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *