1
0
RADIOAZAM.ID – Bagi masyarakat Kabupaten Karimun yang memiliki kendala pekerjaan karena harus menitipkan anak, tidak perlu lagi repot-repot mencari pembantu untuk menjaganya, karena sudah ada fasilitas penitipan anak di Yayasan Darul Mukmin yang bisa dijadikan alternatif.
Fasilitas penitipan anak tersebut diberi nama Daycare, yang mengusung konsep bermain sambil belajar. Sehingga ketika anak dititipkan di Yayasan Darul Mukmin, tidak hanya sekedar dititipkan, tapi juga diberikan edukasi atau pendidikan yang layak meski anak masih berusia dalam hitungan bulan.
Daycare rencananya baru akan diresmikan pada 14 Mei 2024 mendatang oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama Pembina Yayasan Darul Mukmin, Muhammad Hasbi, dan akan dihadiri pula sejumlah OPD di Pemkab Karimun terkait dengan pendidikan dan hak anak.
Sebagai lembaga pendidikan yang mengusung konsep keislaman, maka tentu setiap anak yang dipercayakan para orang tua untuk di didik di Yayasan Darul Mukmin, akan mendapatkan materi pendidikan keislaman, termasuk di Daycare.
Pembina Yayasan Darul Mukmin, Muhammad Hasbi mengatakan, inovasi atau pengembangan pendidikan yang dilakukannya, merupakan sebuah langkah dalam menjawab tantangan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Kita mencoba menghadirkan pendidikan anak usia dini, tapi sifatnya terpadu, mulai dari anak baru lahir sampai usia tujuh tahun. Kalau Taman Kanak-Kanak (TK) di Darul Mukmin kan sudah ada, dan yang belum ada yakni fasilitas untuk anak baru lahir atau sejak usia tiga bulan. Jadi Daycare ini konsepnya untuk orang tua yang sibuk bekerja, maka bisa menitipkan anaknya disini,” kata Muhammad Hasbi, Selasa (23/4/2024).
Oleh karena itu menurutnya, konsep dari Daycare di Yayasan Darul Mukmin akan mengintegrasikan semua aspek, dengan menyiapkan fasilitas permainan sehingga membuat anak nyaman untuk di titipkan sambil diberikan materi pendidikan.
Dikatakan Muhammad Hasbi, tujuan dari dibuatnya tempat penitipan anak atau Daycare di Yayasan Darul Mukmin adalah, pendidikan anak harus dimulai dari sedini mungkin.
“Kita melihat bahwa banyak para orang tua bekerja namun mereka juga kesulitan karena anaknya mau dititip dimana. Nah penitipan anak disini bukan sekedar anaknya dititip, tapi bagaimana kita berikan nuansa pendidikannya. Sehingga ketika dia menitipkan anak, maka sekaligus kita berikan pendidikan yang layak dengan usianya, dan orang tua bisa bekerja dengan fokus,” jelas Muhammad Hasbi.
Menurutnya pula, konsep pendidikan yang diprioritaskan bagi penitipan anak bukanlah hal yang baru, dan di kota-kota besar sudah mulai bermunculan karena untuk memudahkan para pekerja dalam menjaga atau menitipkan anak.
Namun Daycare yang akan diresmikan tidak lama lagi menurut Muhammad Hasbi, berbeda dari tempat penitipan anak dimanapun, karena di Yayasan Darul Mukmin betul-betul terintegrasi, mulai dari anak baru lahir sampai tujuh tahun, dilengkapi dengan fasilitas bermain atau playground indoor dan outdoor.
“Mungkin saya kira konsep seperti ini baru ada di kita, di Daycare Yayasan Darul Mukmin, dilengkapi dengan playground indoor dan outdoor. Mudah-mudahan kita bisa jadi pioner di Kepri,” ucapnya.
Bahkan tak kalah pentingnya, Muhammad Hasbi juga berencana akan mengembangkan konsep penitipan anak tersebut, yang betul-betul memudahkan para orang tua untuk memantau atau memonitor dari jauh.
“Kedepannya para orang tua mudah-mudahan sudah bisa memantau anak dari kantor tempatnya bekerja, anaknya lagi ngapain dan segala macam, tinggal cek dari ponsel. Tapi ini bertahap dan kita akan resmikan dulu pada 14 Mei 2024 nanti,” ungkap Muhammad Hasbi.
Muhammad Hasbi berharap, agar pendidikan anak usia dini di Kabupaten Karimun bisa terus berkembangn, dan Yayasan Darul Mukmin bisa terus berbuat bagi kemajuan pendidikan di bumi berazam.(agn)
Average Rating