Breaking News

Siswi SMA Negeri 1 Kundur Loncat ke Laut di Dermaga Polairud Sungai Sebesi, Jasadnya Belum Ditemukan

0 0

RADIOAZAM.ID – Seorang siswi SMA Negeri 1 Kundur loncat ke laut dan dinyatakan hilang, sampai saat ini jasadnya belum ditemukan, Senin (2/9/2024).

Peristiwa loncatnya siswi bernama Cintami Putri Febrija (17), terjadi sekira pukul 12.30 WIB, di dermaga Polairud Baharkam Mabes Polri Desa Sungai Sebesi Kecamatan Kundur.

Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP M. Debby Tri Andrestian mengatakan, belum diketahui motif loncatnya siswi SMA Negeri 1 Kundur itu ke laut, dan sampai saat ini masih dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan.

AKP M. Debby Tri Andrestian juga menjelaskan kronilogis loncatnya siswi kelas 12 SMA Negeri 1 Kundur tersebut, berawal dari pulang sekolah langsung berboncengan dengan temannya bernama Rudi Ramdhani yang sama-sama satu sekolah, menuju Kilometer 8 dengan maksud mengambil baju dan uang.

Setelahnya, korban bersama rekannya ingin pulang kerumah korban di Jalan Tanah Tinggi Kelurahan Tanjungbatu Kota Kecamatan Kundur. Namun saat temannya akan membelokkan arah sepedamotor menuju rumah yang sudah hampir sampai, ternyata korban menahan tangan temannya agar tidak pulang.

“Saat korban mencegah agar tidak jadi pulang kerumah, lalu korban meminta agar menuju ke dermaga Polairud Baharkam Mabes Polri di Desa Sungai Sebesi Kecamatan Kundur,” sebut AKP M. Debby Tri Andrestian.

Saat dalam perjalanan menuju lokasi yang diminta, rekan korban pun bertanya apa yang akan dilakukan di dermaga tersebut, dan dijawab ingin menenangkan pikiran. Sehingga sekira pukul 12.20 WIB keduanya tiba di lokasi.

“Korban dan temannya ini lalu duduk di pinggir dermaga menghadap ke laut, mereka saling ngobrol dan temannya bertanya ada masalah apa, korban menjawab tidak ada masalah, namun seketika itu Cintami Putri Febrija sengaja menggeser badannya terus kearah laut, tapi dicegah oleh rekannya dengan cara menahan badan tan menarik tangan korban, sambil berkata jangan buat kerja gila,” ungkap AKP M. Debby Tri Andrestian lagi.

Saat dicegah oleh temannya untuk tidak terus bergeser kearah laut, namun korban terus berontak dan meminta lepaskan tangannya, sambil terus merosotkan badan ke laut, temannya sempat memeluk korban agar tidak terlepas dan tidak terjatuh ke laut, korban pun menyebutkan agar temannya jangan ikut terjun ke laut.

“Korban sudah hampir jatuh ke laut dan temannya sempat memegang tangan korban yang posisinya sudah bergantungan pada dermaga. Tapi tangan korban melepaskan pegangan tangan temannya dan tercebur ke laut,” tambahnya.

Temannya kata AKP M. Debby Tri Andrestian, langsung ikut terjun ke laut untuk menolong Cintami Putri Febrija, sambil berteriak meminta tolong agar didengar warga meskipun situasi sedang sepi, karena lokasi tersebut jauh dari perkampungan dan hanya perkebunan kelapa.

Ternyata teriakan Rudi Ramdhani didengar oleh dua orang bernama Santi dan Heri, yang tengah berada dalam pompong saat sandar di pinggir laut tak jauh dari lokasi kejadian.

Kedua pemilik pompong itu pun bergegas menuju ke arah Rudi Ramdhani yang sudah terjun ke laut, mereka menolong siswa SMA Negeri 1 Kundur itu naik ke dermaga, sambil melakukan pencarian kepada korban yang loncat dan belum juga ditemukan.

Barang bukti yang berhasil diamankan oleh kepolisian antara lain, satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna hitam BP 4680 KM, satu unit handphone redmi 10 A milik Rudi Ramdhani, satu unit handphone infinik 10 milik korban atas nama Cintami Putri Febrija, dua buah tas sekolah milik kedua siswa siswi tersebut.(agn)

About Post Author

agn

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *