0
0
RADIOAZAM.ID – Pemerintah Kabupaten Karimun menjalin kerjasama dengan anak perusahaan dari PT PLN (Persero), bernama PT Indonesia Comnet Plus atau ICON+, dalam bidang pengembangan ruang infrastruktur jaringan bebasis digital.
Kerjasama itu tertuang didalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang digelar di Hotel Aston Karimun, Jumat (11/11/2022) antara Bupati Karimun Aunur Rafiq, dengan GM PT Indonesia Comnet Plus SBU Sumbagteng, Handy Sanjaya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, program kerjasama itu dilakukan sejalan dengan Perpres nomor 95 tahun 2018, tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik.
“Didalam Perpres 95 tahun 2018 ini mengamanahkan kita, agar pemerintah daerah bisa melakukan sistem pelayanan elektronik kepada masyarakat, dalam rangka untuk public service,” ujar Rafiq.
Dikatakan Rafiq, pengembangan pelayanan publik tersebut sejalan dengan mewujudkan Karimun sebagai daerah smart city, yang dilengkapi dengan sistem teknologi dan informasi mumpuni, sesuai dengan kemajuan zaman.
Karena menurutnya, bagaimana pun setiap daerah dengan digitalisasi 4.0, yang saat ini sedang dikembangkan, tentu setiap Kabupaten Kota akan merujuk pada daerah yang smart, nyaman dan bisa memberikan pelayanan publik secara mandiri.
“Ini yang akan kita tuju dengan digitalisasi, namuan tetap secara bertahap,” ungkap Rafiq.
Sementara itu, GM PT Indonesia Comnet Plus SBU Sumbagteng, Handy Sanjaya mengatakan, beberapa ruang lingkup kerjasama yang akan dijalin, mencakup program digital birokrasi, digitalisasi managemen, serta pemerintahan yang adaptif terhadap digitalisasi, sejalan dengan kemajuan teknologi menuju Karimun smart city.
Kata Handy, landasan utama dari Smart city adalah connetivity, dari situ bisa dilakukan peningkatan kedalam aplikasi, yang pada akhirnya pemerintah bisa merespons permintaan dan pengaduan atau layanan masyarakat.
“Tahap awal ini ICON+ akan fokus pada mengembangkan pembangunan konektivitas, di seluruh kantor setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Jaringan yang terbangun itu nantinya akan memfasilitasi pembentukan integrasi data antar bagian dan bidang seluruh OPD yang ada,” kata Handy.
Selanjutnya, dari konektivitas tersebut nantinya akan muncul berbagai aplikasi untuk bersinergi, antar bagian dan bidang. Kedepan akan dilanjutkan ke sekolah dan Puskesmas.
“Jadi kita akan menghubungkan seluruhnya,” ungkap Handy lagi.
Dia mencontohkan, masyarakat bisa mendaftar untuk di Puskesmas atau rumah sakit hanya melalui aplikasi. Sehingga pelayanan publik seperti ini dapat di kembangkan oleh pemerintah daerah.
“Program ini juga akan memberikan efek ganda, termasuk berkaitan dengan mewujudkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karimun,” pungkasnya.(agn)
Average Rating