0
0
RADIOAZAM.ID – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rahmadi mengatakan, kabar meninggal dunianya satu pasien covid 19 dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD Muhammad Sani benar adanya. Hanya saja, penyebabnya bukan karena terinveksi virus corona, melainkan karena sakit komplikasi.
“Bukan karena corona, pasiennya laki-laki berusia antara 50 sampai 60 tahun, memang sempat keluar negeri dan sudah tiga kali dirawat. Meninggal dunianya tadi pagi, Selasa (24/3) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari,” kata Rahmadi, Selasa sore (24/3).
Pasien tersebut, masuk ke RSUD Muhammad Sani terakhir pada 19 Maret, kemudian dilakukan uji sampel darah pada 20 Maret.
“Kami masih menunggu hasil uji labnya keluar,” ucap Rahmadi.
Disebutkannya, jenazah diperlakukan sebagaimana seharusnya pasien corona. Artinya, segala persiapan pemakaman dilakukan di RSUD Muhammad Sani.
“Setelahnya baru diantarkan ke rumah duka dan langsung dikebumikan,” jelasnya.
Sedangkan kepada pihak keluarga almarhum, tetap dilakukan pemantauan dalam status Orang Dalam Pengawasan (ODP), dengan mengikuti karantina dikediamannya.
“Sewaktu almarhum dirawat beberapa hari kemarin, maka keluarganya langsung ditetapkan ODP dan tetap dikarantina dirumahnya,” terang Rahmadi lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, satu orang pasien corona yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani dikabarkan meninggal dunia, Selasa (24/3).
Informasi dihimpun, satu pasien tersebut merupakan Pasien Dalam Pengawasain (PDP) dan bukan pasien positif.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun ketika dikonfirmasi belum bersedia memberikan keterangan, dia mengaku akan menyampaikan informasi tersebut usai rapat.
“Selesai rapat nanti kita sampaikan,” katanya singkat, Selasa siang (24/3).(agn)
Average Rating