0
0
RADIOZAM.ID – Masing-masing pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Karimun, meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun, untuk dapat menambah durasi dalam pelaksanaan debat terbuka pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati pada putran kedua, yang akan digelar pada Minggu besok (8/11).
Ketua KPU Kabupaten Karimun, Eko Purwandoko menjelaskan, permintaan dari masing-masing pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati itu disampaikan saat digelarnya rapat evaluasi pelaksanaan debat kandidat putaran pertama pada Minggu malam lalu (25/10).
“Kami baru saja selesai menggelar rapat evaluasi Senin kemarin, (2/11), dengan mengundang berbagai pihak terkait, termasuk LO pasangan calon atau tim pasangan nomor urut 1 dan 2. Mengenai seperti apa respon masyarakat diluar tentang debat terbuka yang telah dilaksanakan, masing-masing pasangan calon meminta agar durasi debatnya ditambah,” kata Eko, Selasa (3/11).
Menanggapi hal itu, Eko menilai masih akan mempelajari bagian mana yang perlu dikurangi agar pemanfaatan waktu yang hanya diberikan selama dua jam secara keseluruhan, dapat lebih dimaksimalkan.
“Kalau ditambah (durasi) saya pikir agak sulit, karena aturannya pun begitu. Kalau ada tiga pasangan calon durasinya lebih panjang lagi. Paling ada beberapa poin yang perlu kita kurangi, seperti misalnya pembacaan tata tertib saat debat, mungkin bisa melalui rekaman suara atau menggunakan slide, sehingga tidak memakan waktu, atau bisa saja sambutan saya selaku ketua KPU lebih dipersingkat, masih kita pelajari untuk persiapan putaran kedua nanti,” jelas Eko.
Dikatakan, evaluasi dilakukan secara menyeluruh, mulai dari lokasi debat kandidat, fasilitas, penyelenggaraan, pihak penyiaran, panelis, moderator, pengamanan, penerapan protokol kesehatan dan banyak lagi. Yang intinya, hasil debat publik putaran pertama dijadikan bahan evaluasi KPU.
Rencananya, debat kandidat terbuka pada putaran kedua dilaksanakan pada Minggu besok (8/11), KPU Kabupaten Karimun mulai mempersiapkan segala yang dibutukan. Mulai dari panelis, moderator serta media yang menyiarkan langsung kegiatan itu nanti.
“Oleh karena itu, saya belum dapat memastikan apakah moderatornya dan lima orang panelis masih orang yang sama atau kita ganti. Begitupun lokasi debat kandidatnya, apakah masih ditempat yang sama atau tidak,” jelas Eko.
Namun menurutnya, pelaksanaan debat kandidat terbuka calon kepala daerah dua pekan lalu, dapat dijadikan pelajaran mengenai apa saja yang kurang sehingga perlu dimaksimalkan.
Menjelang beberapa hari pelaksanaan debat kandidat putaran kedua, Eko menilai persiapan saat ini sudah 75 persen.(agn)
Average Rating